• Beranda
  • Ibu & Anak
  • Permainan Menyusun Balok Punya Manfaat bagi Perkembangan Anak Balita

Permainan Menyusun Balok Punya Manfaat bagi Perkembangan Anak Balita

Permainan Menyusun Balok Punya Manfaat bagi Perkembangan Anak Balita
Credits: Freepik

Bagikan :


Hampir setiap anak memiliki permainan menyusun balok di rumah, atau setidaknya pernah memainkannya di sekolah. Permainan ini tampak seperti permainan pada umumnya namun tak pernah membosankan. Anak-anak merasa terhibur dengan permainan menyusun balok dan membuat menara setinggi mungkin.
Namun tahukah Anda bahwa permainan menyusun balok ini tak sesederhana kelihatannya. Permainan ini tidak hanya sebagai hiburan bagi anak-anak, melainkan juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan balita. Apa saja ya manfaatnya? yuk simak!

 

Manfaat Permainan Menyusun Balok bagi Balita

Menyortir warna, menyusun balok membuat balita harus menggunakan jari-jari. Kegiatan ini membutuhkan konsentrasi yang besar sehingga membantu anak mengembangkan keterampilan berpikirnya.

Balok juga memiliki berbagai bentuk, warna dan ukuran, yang kesemuanya meningkatkan kemampuan anak dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya menyusun balok berbentuk cincin dengan ukuran dan warna berbeda sangat bermanfaat untuk melatih pengetahuan anak dalam menyortir bentuk sehingga dapat menyusunnya dengan benar.

Selain meningkatkan keterampilan motorik, bermain dengan balok juga meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Bahkan satu set balok sederhana dapat mengajarkan anak untuk lebih berimajinasi, menciptakan sesuatu, menghancurkan dan membangun ulang sesuatu yang ingin dibuatnya. Ini adalah salah satu cara balita mengembangkan keterampilan motorik halus dan mengeksplorasi konsep-konsep seperti matematika dasar, geometri, pemecahan masalah dan sebab akibat.

 

Di Usia Berapa Anak Bisa Bermain Menyusun Balok?

Permainan menyusun balok bisa diperkenalkan sejak usia 15 bulan hingga 36 bulan, yang semakin bertambah usia semakin bertambah pula tingkat kesulitannya.

 

Jenis Permainan Balok Sesuai Usia Anak

Permainan menyusun balok hadir dalam berbagai bentuk dan desain yang ternyata memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

  • Stack and Row

Stack and Row adalah jenis permainan balok yang bisa diperkenalkan sejak usia 15 bulan- 36 bulan. Permainan ini terdiri dari beberapa balok yang bisa disusun sedemikian rupa hingga membentuk menara atau bangunan. Biasanya permainan ini memiliki ukuran balok berbeda-beda, mulai dari yang kecil berbentuk seperti persegi, hingga yang panjang. Tak hanya bisa dibentuk menjadi menara, anak juga bisa mengubahnya menjadi kereta api. Beberapa mainan balok jenis ini bahkan dilengkapi dengan kincir angin atau roda supaya bisa disusun menjadi kereta api.

  • Tote and Carry

Permainan menyusun balok yang ini mungkin lebih rumit, karena lebih mirip seperti balok-balok bangunan. Umumnya terbuat dari kayu dan memiliki bentuk beragam yang bisa disusun dan diatur membentuk bangunan.

Permainan ini cocok diperkenalkan pada anak berusia 2 tahun ke atas untuk membantu melatih kemampuan menciptakan bangunan yang membutuhkan keseimbangan agar tidak sampai roboh.

  • Bridging

Permainan menyusun balok bridging biasanya baru diperkenalkan di tahap usia prasekolah, di mana anak diajari untuk membangun struktur dengan meletakkan dua balok di tanah dan meletakkan balok panjang sebagai jembatan di atasnya. Selain mengajarkan konsep keseimbangan, metode ini juga memperkenalkan simetri dan organisasi bangunan.

 

Memilih permainan menyusun balok juga sebaiknya disesuaikan dengan usia anak. Pilihlah jenis yang tidak terlalu kecil ukurannya apabila anak berusia di bawah 2 tahun agar tidak berisiko tersedak atau tertelan. Pilih pula bahan yang tidak terbuat dari kayu, misalnya foam atau plastik sehingga tidak sampai membuatnya terluka.

Anak dengan usia lebih tua, mungkin lebih menikmati permainan balok dari kayu. Anda bisa meningkatkan kesulitannya dengan memberikan balok-balok lebih kecil dan kompleks seiring bertambahnya usia.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 22:44